Skip to content
Home » Kecanduan Game Online Marak Terjadi Dikalangan Remaja

Kecanduan Game Online Marak Terjadi Dikalangan Remaja

Kecanduan Game Online Marak Terjadi Dikalangan Remaja

Kecanduan game online marak terjadi dikalangan remaja, kedatangan internet sebagai salah satunya wujud perkembangan teknologi yang sudah jadi sisi dari kehidupan manusia di zaman globalisasi ini. Ini dapat ditunjukkan dengan makin bertambahnya pemakai internet di dunia.
Indonesia adalah negara dalam jumlah pemakai internet paling banyak, tempati rangking kedelapan di dunia dengan keseluruhan pemakai capai 82 juta jiwa. Direktur Pendayagunaan Informatika Direktorat Jenderal Program Informatika Kementerian Kominfo, Septriana Tangkary mengatakan, 80 % dari jumlahnya pemakai internet di Indonesia dikuasai oleh remaja berumur 15-19 tahun. Dari pengakuan itu jelaslah jika internet di kehidupan remaja bukan hal baru. Beberapa remaja yang biasanya siswa dan mahasiswa ini telah banyak yang terbuka teknologi hingga sanggup memakai sarana teknologi yang ada untuk kepentingan mereka.

Kecanduan Game Online Marak Terjadi Dikalangan Remaja
Kecanduan Game Online Marak Terjadi Dikalangan Remaja

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI

Sebetulnya tidak jadi masalah dan benar-benar disarankan untuk remaja untuk mengenali internet dan memakai semua sarana keringanannya, dengan catatan penggunaan internet harus betul-betul digunakan secara tepat, yaitu sebagai media evaluasi untuk cari informasi yang berguna dalam rencana menambahkan khazanah ilmu dan pengetahuan dan meluaskan wacana. Sebagai masalah ialah jumlahnya kelompok remaja sekarang ini malah memakai sarana internet ke beberapa hal yang karakternya candu, tidak berharga mendidik, dan malah berpengaruh negatif untuk perubahan remaja tersebut. Apa lagi perkembangan teknologi internet yang sekian waktu melahirkan beberapa produk anyarnya yang membuat manusia makin terbuai dan bergantung dengan internet. Kecanduan game online marak terjadi dikalangan remaja,

Tetapi banyak kelompok remaja sekarang ini yang menyalagunakan internet sebagai tempat untuk bermain game online sampai mereka sampai lupakan kewajiban dan kegiatan sebagai siswa.jumlahnya orangtua yang diamkan anaknya sejak awal kali memakai HP tanpa dikendalikan terus-terusan dan mengakibatkan anak itu ketagihan akan game online. Remaja yang bermain game online dimulai dari pagi sampai larut malam tidak mengenal waktu non-stop sampai banyak yang terserang penyakit seperti anemia, sakit mata, masalah jiwa. Ketagihan game pada anak dan remaja sampai berpengaruh negatif bukan rumor baru. Sejak mulai beberapa tahun akhir banyak muncul beberapa kasus kekerasan yang dipacu oleh ketagihan game lewat handphone.

Ketagihan dapat berpengaruh pada malas belajar, prestasi turun. Saat tidak dituruti permintaanya, mereka mengamuk dan memperlihatkan sikap-perilaku eksesif yang lain. proses masalah mental terjadi saat seorang pilih content yang memiliki kandungan kekerasan atau content yang lain yang bisa memengaruhi mental. Dari content itu, remaja bisa munculkan sikap agresif seperti peralihan emosi, mental, dan pemikiran. Ada banyak ciri-ciri dari anak yang mulai ketagihan game online. Ciri-ciri itu salah satunya, anak akan bermain game lebih dari 30 jam dalam satu minggu. Waktu durasi ini nyaris menyamakan orang bekerja yang rerata habiskan waktu 40 jam dalam satu minggu. Mereka yang banyak habiskan waktunya untuk bermain game jadi kurang produktif. Mereka yang ketagihan game jadi tidak dapat fokus saat bekerja atau belajar. Salah satunya ciri-ciri keterikatan ia tidak dapat mengontrol dianya walaupun ia mengetahui itu tidak berguna tetapi ia masih tetap lakukan itu.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA MENGUNJUNGI

Contoh dari game online seperti PUBG, Mobile legend, Free Fire itu membuat remaja jaman saat ini kecandauan dimana saja dan kapan saja mereka habiskan waktunya bermain game online. Bahkan juga, remaja sekarang ini saat bergabung tidak berbicara secara dekat tetapi repot dengan ponselnya masing-masing yang bermain game online itu. Diperhitungkan memacu sikap tidak bagus untuk anak-anak atau golongan muda yang keranjingan memainkan. Mereka di-claim menjadi brutal dan dapat memacu remuknya rumah tangga. PUBG terjadi di beberapa negara. India, China, Nepal, Irak mengharamkan PUBG. Terakhir India dan Nepal mengambilnya, tetapi banyak wilayah Negeri Hindustan itu penutupan PUBG masih berlaku. Semua larangan diterapkan dengan kekuatiran yang serupa, game itu dapat memacu agresivitas pemakainya. Dan di Irak, PUBG dipandang bisa saja teror keamanan nasional negeri 1001 Malam itu.

Umumnya dari warga tentu memandang game online berpengaruh jelek. Tetapi bila kita lebih krisis kembali, rupanya game online mempunyai imbas positif. ini ialah beberapa imbas positif dari game online itu:

Selingan

Dengan manfaatkan sebuah permainan dapat untuk coba kurangi depresi karena kegiatan yang sudah kita lewati atau untuk hilangkan rasa jemu karena aktivitas yang itu melulu.

Menambahkan teman

Dengan bermain game online juga bisa menambahkan rekan di jagat maya. Sama-sama tegur sapa dan dapat untuk merajut tali bersilahturahmi misalkan tukeran link facebook, instagram, dan yang lain. Walau itu musuh di game online, tetapi nanti bisa saja teman.

Buka lapangan kerja

Dari tahun ke tahun fans game online selalu bertambah. Automatis penyuplai game online atau warnet game online makin bertambah. Dengan begitu lapangan pekerjaan baru terbentuk.

Begitu imbas positif dari game online. Kenyataannya tidak ada yang mutlak berpengaruh baik untuk seorang karena tiap yang bagus tentu ada pula yang jelek. Tinggal bagaimana kita memakainya . Maka, gunakan game online dengan arif dan pakai sekedarnya.